-->

3


Sejarah Tipografi
Bangsa Afrika dan Eropa mengawali pada tahun 35000-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua sebagai salah satu sarana utama dalam suatu komunitas, baik sebagai media untuk mentransmisikan informasi maupun media untuk kegiatan ritual. Dalam sejarah perkembangan tipografi lahirnya desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik pembuatannya.
Pengertian Tipografi
Secara etimologi tipografi atau typography berasal dari bahasa Yunani. Yaitu Typos yang berarti bentuk, dan Graphein yang berarti menulis.
Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout, bentuk, ukuran dan sifatnya. Sehingga pesan yang akan disampaikan sesuai dengan yang diharapkan.
efek dan bentuk yang akan kita tampilkan sehingga muatan emosi dan sifat dari
pesan yang muncul sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin kita tampilkan kepada publik.
Fungsi utama dari tipografi ialah membuat teks menjadi berguna dan mudah digunakan. Artinya tipografi berbicara tentang kemudahan membaca teks (readability) dan kemudahan mengenali setiap huruf dan kata (legibility).
Readability dipengaruhi oleh :
AJenis huruf ,Ukuran ,Pengaturan(termasuk di dalamnya alur, spasi, perataan dan sebagainya) ,Kontras warna terhadap latar belakang.
Sedangkan legibility ditentukan oleh :
AKerumitan desain huruf( seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya) ,Penggunaan warna Frekuensi pengamat menemui huruf dalam kehidupan sehari-hari.
Huruf secara garis dikelompokkan menjadi lima yaitu : Roman/Seif, Sans Serif, Script, Monospace, Dekoratif/Miscellaneous. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri. Kekontrasan dapat terjadi karena tebal-tipis, besar-kecil, keras-lembut, lebar-sempit, tegak-miring, padat kontur dan padat bergeraknya huruf.
Berikut contoh dari Tipografi
sumber pengolahan citra digital kurikulum 2013

Semoga Bermanfaat


referensi modul pengolahan citra digital kurikulum 2013








Post a Comment

gunakan bahasa yang sopan, komentar yang bersifat spam akan terhapus..

 
Top