Sejarah
Tipografi
Bangsa Afrika dan Eropa mengawali pada
tahun 35000-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua sebagai
salah satu sarana utama dalam suatu komunitas, baik sebagai media untuk
mentransmisikan informasi maupun media untuk kegiatan ritual. Dalam sejarah
perkembangan tipografi lahirnya desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh
faktor budaya serta teknik pembuatannya.
Pengertian
Tipografi
Secara
etimologi tipografi atau typography berasal dari bahasa Yunani. Yaitu Typos
yang berarti bentuk,
dan Graphein yang berarti
menulis.
Tipografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk simbol)
dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout,
bentuk, ukuran dan sifatnya. Sehingga pesan yang akan disampaikan sesuai dengan
yang diharapkan.
efek
dan bentuk yang akan kita tampilkan sehingga muatan emosi dan sifat dari
pesan
yang muncul sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin kita tampilkan kepada
publik.
Fungsi
utama dari tipografi ialah membuat teks menjadi berguna dan mudah digunakan.
Artinya tipografi berbicara tentang kemudahan membaca teks (readability)
dan kemudahan mengenali setiap huruf dan kata (legibility).
Readability
dipengaruhi
oleh :
AJenis huruf ,Ukuran
,Pengaturan(termasuk di dalamnya alur, spasi, perataan dan sebagainya) ,Kontras
warna terhadap latar belakang.
Sedangkan
legibility ditentukan oleh :
AKerumitan desain huruf( seperti
penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya) ,Penggunaan warna Frekuensi
pengamat menemui huruf dalam kehidupan sehari-hari.
Huruf secara garis dikelompokkan menjadi
lima yaitu : Roman/Seif, Sans Serif, Script, Monospace,
Dekoratif/Miscellaneous. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk
dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan
tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu
: berat, proporsi, dan kemiringan. Karakteristik huruf yang berbeda dapat
menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri. Kekontrasan dapat terjadi
karena tebal-tipis, besar-kecil, keras-lembut, lebar-sempit, tegak-miring,
padat kontur dan padat bergeraknya huruf.
Berikut contoh dari Tipografi
sumber pengolahan citra digital kurikulum 2013
Semoga Bermanfaat
referensi modul pengolahan citra digital kurikulum 2013
wah baru tau ne mau coba2 ah kali aja bisa
ReplyDeletemoga berhasil gan
Deletesaya suka tipografi aplagi saya suka desain. bermanfaat
ReplyDelete