Membangun Generasi Berjiwa Technopreneur

Menumbuhkan jiwa Technopreneur sangat penting bagi bangsa Indonesia terutama bagi generasi muda penerus bangsa. Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini memiliki pengaruh penting bagi kehidupan masyarakat, hampir setiap aktivitas di lingkungan masyarakat sudah terjamah oleh teknologi, bahkan di lingkungan sekolah pun alat kecanggihan teknologi sudah menjadi pendukung pembelajaran bagi dunia pendidikan, generasi muda saat ini sudah dimudahkan dalam hal tersebut. Tidak hanya itu saja teknologi juga memiliki peran penting dalam dunia bisnis. Nah penggunaan teknologi dalam dunia bisnis atau yang disebut dengan Technopreneur ini memiliki pengaruh besar bagi pendiri nya maupun pengguna nya, mari kita simak lebih dalam mengenai permasalahan dalam Membangun Generasi Berjiwa Technopreneur .

          Technopreuner merupakan penggabungan dari dua kata yaitu technology dan entrepreneur. Entrepreneur mengandung arti bahwa seseorang/badan usaha yang mengelola usaha dengan keberanian mengambil resiko guna mencapai keuntungan dengan peluang yang ada. Maka kata technopreuner mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat atau teknologi yang ada saat ini untuk dijadikan sebagai peluang usaha.

Sumber : http://www.unaki.ac.id/dies-natalis-2016

          Berikut Saya ambil beberapa contoh dari para technopreneur sukses yang hasil kerja kerasnya dapat dirasakan oleh masyarakat saat ini, yaitu:

- Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes yang merupakan pendiri Facebook. Mereka merancang dan mengembangkan teknologi jaringan sosial yang berbasis web. Disini mereka memperoleh keuntungan yang sangat besar. Kesuksesan facebook sendiri nyata dengan tercapainya 5 juta pengguna facebook pada September 2013 pernyataan ini disampaikan langsung oleh Mark Zuckerberg pada Konferensi TechCrunch Disrupt 2013 yang lalu. Mark Zuckerberg  juga didapuk oleh majalah Vanity Fair sebagai urutan 1 dan top 100 orang yang paling berperngaruh pada era informasi tahun 2010.

- Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim merancang dan mengembangkan media berbagi video atau yang kita kenal degan Youtube. Dimasyarakat youtube memberikan manfaat yang besar sehingga banyak diamati. Sebelum Google menggandeng Youtube dulunya hanya sebuah situs kecil. Perkembangan situs ini dimulai pada bulan juli 2006, lebih dari 65.000 video diunggah setiap harinya dan menerima 100 kunjungan video perharinya. Grafik pertumbuhan situs itu pun terus naik pada bulan-bulan selanjutnya. Bulan Oktober pun menjadi saksi kesuksesan youtube hingga akhirnya pada bulan tersebut Google, Inc. resmi membeli Youtube senilai $1,65 miliar dalam bentuk saham.

Baca juga : 

3 Channel Youtube Edukasi Yang Wajib Kamu Kunjungi!

- Bill Gates merancang dan mengembangkan Microsoft. Saat muda Bill Gates mempunyai mimpi agar setiap rumah terdapat computer. Kisah sukses Bill Gates  pernah menjadi orang terkaya di dunia. Yang kekayaannya ini ia peroleh dari perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bernama Microsoft. Hampir semua computer menggunakan progam-progam dari Microsoft seperti Microsoft word, Microsoft exel, maupun Microsoft powerpoint. Penghasilan Bill Gates diperkirakan mencapai US$7,8 milyar pertahun artinya ia akan mendapatkan US$250 pada tiap detiknya.

- Jeff Bezos merancang dan mengembangkan Amazone.Com sebuah toko online terbesar didunia. Ia dikenal sebagai entrepreneur dibidang teknologi, khususnya toko online. Dua bulan pertama Amazon menjual buku ke 50 negara bagian Amerika dan lebih dari 45 negara. Penjualan pada dua bulan pertama mencapai angka $20,000 perminggunya.

Lalu bagaimana dengan BukaLapak.com dan OnlineShop di Indonesia?? Apakah itu juga bisa disebut dengan Technopreneur?? Apakah dengan Technopreneur kita mendapat keuntungan yang lebih besar??

Pada umumnya usaha atau berjualan(wirausaha) yang dilakukan dengan teknologi disebut dengan Technopreneur termasuk online shop. Seperti kita ketahui akhir-akhir ini banyak pedagang batik yang omset nya menurun, bahkan banyak pedagang yang gulung tikar karena pendapatan yang tidak memadai akan kebutuhan yang dikeluarkan. Hingga kini banyak pedagang memutuskan berdagang melalui internet karena kemudahan yang diberikan dan jangkauan yang lebih luas. Hingga menjamur pada OnlineShop di Indonesia. Bisa jadi keuntungan yang lebih besar ketika kita menjadi technopreneur untuk Membangun Generasi Berjiwa Technopreneur di negara Indonesia.

Menjadi jiwa Seorang Technopreneur, tentunya dalam diri kita harus memiliki sikap kemandirian,  kejujuran , ketangguhan, kreativitas, dan iklim yang kondusif serta kemauan keras pantang menyerah.

          Untuk menjadikan Indonesia agar lebih maju dengan Negara lain tentunya kita sebagai generasi muda harus menggunakan teknologi sebaik-baik nya dan mengembangkan nya bukan hanya memakai apalagi untuk dalam hal yang negatif. Tentunya menumbuhkan jiwa Technopreneur menjadi salah satu hal positive bagi generasi muda Indonesia.

Semoga Bermanfaat

"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas AKI dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke-22. Tulisan adalah hasil karya sendiri dan bukan jiplakan"

Referensi:

http://youngtechnopreneur.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dimaksud-technopreneur.html

https://www.finansialku.com/kisah-sukses-mark-zuckerberg-pendiri-facebook/

https://www.maxmanroe.com/sosok-3-serangkai-di-balik-kesuksesan-youtube.html

http://www.banguninspirasi.com/2013/08/kisah-sukses-bill-gates-pendiri.html

https://www.finansialku.com/kisah-sukses-jeff-bezos-pendiri-amazon-com/