Benarkah? Hanya Ada 2 Operator Seluler Di Tahun 2022

Benarkah? Hanya Ada 2 Operator Seluler Di Tahun 2022

Pesatnya pertumbuhan smartphone di Indonesia, membuat para operator seluler ikut berlomba-lomba.Setiap orang di Indonesia pasti memiliki smartphone, baik untuk berbisnis ataupun hanya sms dan telepon. Tak khayal pula memiliki lebih dari satu smartphone. Hal ini rupanya membuat para operator seluler bersemangat memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya. Berbagai cara dilakukan, seperti memberikan harga murah, bonus poin, kemudahan berlangganan, dan promo lainnya. Sekarang ini operator seluler di Indonesia lebih dari 5, yaitu Tri (3), XL, Indosat, Telkomsel, Smartfren, Ceria, dan Axis (sudah diakuisisi oleh XL).

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ia mengatakan jumlah operator yang ada akan berkurang. Ia menilai agar terjadi efisiensi di indrustri telekomunikasi. “kalau industry lebih efisien, skala ekonomi meningkat, berarti biayanya lebih efisien”. Ucapnya saat usai peluncuran BlackBerry Aurora di Jakarta.

Ia mengharapkan hanya ada 3 sampai 4 operator seluler di tahun 2019, sedangkan 5 tahun dari sekarang tepatnya di tahun 2022 memperkirakan hanya ada 2 operator tersisa. Namun ini baru sebuah prediksi, bisa kemungkinan terjadi dan sebaliknya.

Menteri Komunikasi dan Informatika sedang mengupayakan agar terjadi konsolidasi. Sebenarnya wacana konsolidasi sudah terdengar sejak tahun 2015 silam. Meskipun pemerintah juga tidak memaksa terkait business-to-businner (B2B). Ia mengatakan keputusan tersebut terserah di masing-masing perusahaan.

Operator yang tersisa di tahun 2022 pun belum diketahui. Kita sebagai pengguna hanya bisa menunggu apakah kabar ini akan benar terjadi?