Tak tahu kata apa yang harus ku ucapkan
Aku sudah terlanjur sayang pada ibu
Hingga aku kehabisan kata-kata untuk ibu
Sayang, Cinta , dan kata-kata manis ku
ucap selalu
Tetapi maaf bu
Jika anakmu ini masih tidak patuh
Sering lupa dengan nasehatmu
Dan masih banyak kesalahan lain yang tak
ku sadari
Aku tahu kasihmu
Aku tahu pengorbananmu
Aku tahu ibu selalu melindungiku
Sampai korbankan tubuh ibu terluka
Aku tahu ibu mengurusku dengan baik
Bukan hanya kata terima kasih
Aku juga ingin ibu bahagia
Dengan hadiah spesial yang ku berikan
Entah, hari ini atau esok
Pastinya hadiah spesial akan ibu dapat
dariku
Ibu selalu tersenyum, jangan menangis
Karena anakmu ini tak kuat melihat beban
dari tangismu
Selalu tersenyum bu, aku selalu berada
disisimu
Aku Sayang Ibu~
Ini puisi untuk ibu
Orang yang saya sayang di dunia ini bukan
lain adalah ibu saya. Puisi di atas merupakan karangan saya sendiri, bisa
dilihat isi dari puisi tersebut mengenai seorang anak yang menyayangi ibunya.
Puisi tersebut saya buat untuk
mengungkapkan perasaan hati saya.Meskipun saya sering mengucapkan kata sayang
kepada ibu saya, jujur saya masih bandel kalau dinasihatin ibu saya. Saya
sering lupa kalau sudah asik main laptop, nonton tv, disuruh makan saja saya
hiraukan. Setiap shalatnya ibu saya selalu menangis, mungkin doanya biar
anaknya sukses. Doa apa yang dipanjatkan ibu membuat saya bertanya-tanya? Ibu kok meneteskan air mata. Hmm, seorang ibu selalu menjadi
misteri.
Mengapa saya menyayangi ibu saya?
Sebenarnya pertanyaan ini tidak bisa saya jawab dengan logika. Karena perasaan
sayang kepada ibu itu tulus dari hati. Berbeda dengan pacar atau teman,
perasaan sayangnya bisa hilang. Meskipun ibu marah atau kasar perasaan sayang
masih ada. Ketika berada dalam perut ibu kita sangat dekat dengan ibu. Tumbuh
besar sampai saya seperti ini. Kalau ada perasaan benci kepada ibu, batin saya
tersiksa. Mungkin karena ada ikatan batin antara anak dan ibu.
Ibu berada disamping saya kapan pun,
disaat yang lain menjauh ibu mendekat. Kasih sayang ibu paling besar tanpa
batasan. Suatu saat saya pergi ke Ancol naik wahana tornado/halilintar, jantung
seperti hampir lepas, air mata keluar, kata yang keluar dari mulut saya
adalah"buk..buk...buk..ee". (bahasa jawa). Saya selalu teringat ibu
saya. Ditempat jauh sempatnya panggil ibu, kenyataannya ibu saya tidak bersama
saya saat itu. Bagi saya ibu orang nomor satu di hati.
Hadiah Spesial Untuk Ibu |
Perasaan sayang itulah yang membuat saya
terdorong agar lebih baik dari hari ke hari. Saya melihat ibu saya lelah
mencuci pakaian dengan penggilas. Tangan ibu saya sampai kaku dan keriput,
akibat sering kena air. Saya berfikir membelikan hadiah mesin cuci untuk ibu
saya. Kasihan tangan ibu kulitnya kadang terkelupas. Padahal tangan ibu yang
menggendong saya dulu, menggandeng saya ke sekolah, menuntun saya belajar berjalan.
Saya tidak ingin tangan ibu saya menjadi kaku, gatal-gatal, kapalan, dan terluka. Hadiah
yang cocok untuk ibu adalah mesin cuci. Ibu tidak perlu lagi berlama-lama
dengan air. Badan ibu juga tidak pegal-pegal lagi, akibat posisi duduk yang
salah. Adanya mesin cuci mengurangi beban ibu. Saya ingin melihat ibu sehat dan
bahagia Semoga hadiah spesial untuk ibu terwujud. Ibu semoga selalu diberi
kesehatan sampai umur panjang.
Amin
"gambar adalah milik sendiri"
Post a Comment
gunakan bahasa yang sopan, komentar yang bersifat spam akan terhapus..